Skip to main content

Cegah Anak Anda Dari Penyakit Pneumonia

Penumonia merupakan salah satu 5 penyebab kematian terbesar pada anak, dan diperkirakan 1,1 juta anak di bawah 5 tahun meninggal setiap tahunnya akibat pneumonia.



Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli).

Penyebab pneumonia:

Pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk oleh infeksi virus, jamur, bakteri atau parasit lain. Bakteri yang umum adalah streptococus pneumoniae, staphylococus aureus, klebsiella sp, pseudomonas sp. Sedangkan virus yang menyebabkan pneumonia misalnya virus influensa.

Gejala pneumonia:

Gejala pneumonia diantaranya batuk, sesak nafas / nafas cepat, tarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam, pernafasan cuping hidung, demam, lemas, nafsu makan berkurang, gangguan saluran cerna seperti diare, muntah, dan nyeri kepala.
Dikatakan nafas cepat untuk pneumonia jika:

  • Umur < 2 bulan >=60 kali/menit
  • Umur 2-11 bulan >= 50 kali/ menit
  • Umur 1-5 tahun >= 40 kali/menit
  • Umjr >5th >= 30 kali/menit
Diagnosa pneumonia:

Selian dengan ditemukannya tanda gejal diatas, untuk memastikan diagnosa pneumonia bisa dilakukan pemeriksaan foto dada untuk mengetahui seberapa luas kelainan pada paru, atau pemeriksaan darah yang biasanya ditandai dengan peningkatan leukosit (sel darah putih). Pemeriksaan mikrobiologik juga bisa dilakukan unguk mengetahui kuman penyebab pneumonia melalui dahak, akan tetapi metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama.

Penularan pneumonia:

Umumnya menyebar melalui udara dan aliran darah, juga bisa melalui proses persalinan bagi bayi yang berusia 3 minggu. Akan tetapi penularan melalui proses persalinan ini tidak terjadi jika bayi memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Pengobatan pneumonia:

Untuk penanganan pneumonia dapat diberikan antibiotik amoksilin atau kotrimazole selama 5 hari, pelega tenggorokan juga bisa diberikan. Jika pneumonia cukup berat maka penanganan yang baik adalah dengan rawat inap, menggunakan oksigen dan antibiotik yang disuntikan.

Anjuran untuk orang tua jika anak pneumonia:
  • Jangan memberikan obat batuk yang ada di pasaran
  • Pastikan selama sakit, anak mendapatkan asupan nutrisi, istirahat dan minum yang cukup
  • Minum obat sesuai petunjuk dokter/bidan
  • Kontrol kembali srtelah 2 hari
  • Jika didapatkan kondisi anak memburuk, malas minum atau malas menyusu maka segera kontrol ke dokter/bidan
Komplikasi pneumonia:

Jika kuman menyebar ke selaput otak dapt menyebabkan meningitis, jika kuman menyebar ke perut dapat menyebabkan peritonitis, dan jika kuman menyebar ke jantung dapat menyebabkan endocarditis.

Pencegahan pneumonia:
  • menjaga bayi agar tidak lahir dengan berat badan rendah <2500 gr, misalnya dengan rajin memeriksakan kehamilannya, dan mengoksumsi makanan dan nutrisi yang cukup.
  • Menjaga daya tahan tubuh anak
  • Pastikan anak mendapat nutrisi yang cukup
  • Pemberian tablet zinc untuk anak yang diare
  • Memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan, dan melanjutkan ASI hingga 2 tahun
  • Meminimalkan kontak dengan penderita ISPA dan pneumonia
  • Menjauhkan anak dari paparan asap rokok
  • Imunisasi Hib dan imunisasi pneumokokus
  • Menjaga kebersihan udara
  • Menjaga kebersihan diri
  • Mencegah anak terinfeksi HIV
Referensi:

Enseklopedi penyakit menular dan infeksi, Sinta Saskia Novel, 
Deteksi dan cepat obati 30 penyakit yang sering menyerang anak, dr.Rendi Aji Prihaningtyas
Buku bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit, Departemen Kesehatan RI dan World Healt Organization




Comments

Popular posts from this blog

Instrumen Akreditasi Puskesmas BAB 7-8

B/S/K Elemen Penilaian   Dokumen Puskesmas 7.1.1 1. Tersedia brosur pendaftaran   SOP Pendaftaran 2. Tersedia bagan alur pendaftaran Bagan alur pendaftaran 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut   SOP pendaftaran 4. pelanggan mengetahui dan mengikuti   alur yang ditetapkan   − 5. terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap   SOP untuk menilai kepuasan pelanggan, proses terhadap proses pendaptaran form survei pasien 6. terdapat tindak lanjut jika pasien tidak puas   hasil survei   tindak lanjut survei 7. keselamatan pelanggan terjamin ditempat pendaftaran SOP Identifikasi pasien 7.1.2 1. tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat   media informasi di tempat pendaftaran pendaftaran 2. semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran   hasil evaluasi terhadap penyam

Abil Shidqi Arsalaan

Assalamualaikum wr wb. Nama aku Abil Shidqi Arsalaan. Aku lahir pada hari sabtu, 1 juni 2019, 27 Ramadhan 1440 H. Aku anak dari Ayah Tedi dan Mama Liha. Do'ain aku jadi anak yang soleh ya, aaminn. Baru Lahir Di RS Kulit abil lagi alergi jadi merah merah, hari 1  Abil anteng dan doyan mimi 😆 0 Bulan Hari pertama pulang ke rumah, ini hari lebaran loh Mau kontrol ke RS, alhamdulillah Abil sehat, BB 4,1 kg Masih betah d bedong 😆 Bedong ala Abil Udah mulai main Bobo Ayun Usiaku 20 hari Kata ayah mirip astronot 😀 Sama mamah Muka nyurengnya Abil Baaaa Ciaaaa Ooooo 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan Sama ayah  4 Bulan 5 Bulan Usia 5 bulan Abil udah bisa terngkurep, guling gulung, tertawa dan mengoceh BB 8,1 kg, PB 68cm Belajar pake sandal dan sepatu, stroller masih jadi kendaraan

Jenis-jenis Keguguran dan Penanganannya

Keguguran adalah momok yang paling menakutkan bagi wanita hamil. Setiap ibu hamil memiliki resiko untuk mengalami keguguran. Keguguran adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh akibat-akibat tertentu, pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan. Keguguran dibedakan menjadi beberapa jenis, yang berbeda cirinya, gejalanya, dan penanganannya. Berikut sedikit penjelasannya mengenai keguguran atau abortus. 1. Abortus iminens (Ancaman keguguran) Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan pervaginam yang disertai rasa sakit yang ringan dibagian perut, jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam lahir. Abortus jenis ini terjadi karena pembuahan pada hasil konsepsi terlepas sebagian, dan mungkin terjadi beberapa kali dalam satu minggu Penanganannya: Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini akan mengurangi rangsangan mekanis dan menambah ali