Skip to main content

Bagaimana cara aku bersyukur kepada-Mu ya Allah?

Ya Allah sungguh aku merasakan nikmat-Mu tak pernah terputus untuku. Sesuai firman-Mu ya Allah, "sesungguhnya nikmat Allah tak akan pernah bisa dihitung".

Kemudian aku bertanya, bagaimana caranya aku bersyukur kepada-Mu? Apakah cukup hanya dengan ucapan Alhamdulillah? Sunggung kadang aku malu ya Allah, Engkau selalu memberikan apa yang aku minta, bahkan yang tidak aku mintapun Engkau memberikan banyak kebaikan. Maafkan aku ya Allah jika aku tidak bisa mensyukuri nikmat-Mu dengan sempurna.

Semoga catatan ini bisa menjadi pengingatku, bagaimana caranya bersyukur kepada-Mu semaksimal yang aku mampu. Dikutip dari buku Quantum Asmaul Husna karya Ustadz Rachmat Ramadhana al-Banjari.

Dilihat dari cara pengungkapannya, syukur dikategorikan dalam dua hal, yaitu:

Pertama, syukur secara vertikal, yaitu bersyukur kepada Allah dengan cara mengucapkan kalimat tahmid "alhamdulillah", memperbanyak melaksanakan ibadah sunnah disamping ibadah fardhu, dan bertekad untuk senantiasa melaksanakan ketaatan kepada-Nya.

Syukur ini terbagi dalam beberapa tingkatan, yaitu 1)syukur atas nikmat yang telah dianugerahkan-Nya, 2)syukur atas adanya rasa, sehingga dapat merasakan nikmat-Nya, 3)syukur karena dijadikan manusia yang memiliki rasa yang sempurna, dan 4)syukur karena dapat bersyukur dalam segala hal.

Seorang sufi bertanya kepada seseorang, "Bagaimana syukur menurut Anda?" orang tersebut menjawab, "apabila kami memperoleh nikmat, kami memuji-Nya dan bila tidak, maka kami bersabar." Sang sufi berkomentar, "Bagi kami tidak demikian. Bila kami memperoleh nikmat, kami dahulukan orang lain atas diri kami sehingga kami memberinya. Dan bila kami tidak memperoleh nikmat, kami tetap bersyukur, karena kami dalam petaka pun kami tidak luput dari nikmat-Nya."

Kedua, syukur secara horisontal. Diantaranya berterima kasih kepada para Nabi dan Rasul-Nya, khususnya kepada Rasulullah Saw., yang telah menunjukan kepada kita jalan kebenaran. Rasa terima kasi itu dapat kita tunjukan dengan mengikuti sunnah-sunnahnya, banyak bershalawat, salam, serta tabarruk kepadanya.

Bentuk syukur lainnya adalah berterima kasih kepada kedua orang tua, terutama ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusukan, merawat, memelihara, membesarkan, membiayai, mendidik dan mendoakan kita tanpa pamrih. Sebagaimana firman-Nya:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dakam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." (QS 31:14)

Hendaknya kita juga berterima kasih kepada para guru dan pendidik yang telah membimbing, mengajar, dan mendidik kita sehingga kita pandai dan memiliki ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

Berterima kasih kepada orang lain yang telah membantu kita, membantu merungankan bebannya. Dan berbuat kebaikan  kepada siapapun semaksimal mungkin yang kita bisa, bisa juga dengan mendistribusikan kenikmatan-kenikmatan rezeki yang dimiliki berupa harta, makanan, ilmu pengetahuan yang bermanfaat, skill atau keahlian dan segala sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan dan berhak menerimanya.

Semua bentuk syukur tersebut merupakan bagian syukur kita kepada Allah.

Melalui perkataan, sikap, gerak-gerik, dan perbuataan kita dapat bersyukur kepada-Nya dengan menggunakan seluruh anugerah-Nya sesuai dengan maksud dan tujuan penganugerahan tersebut secara baik dan benar.

Orang yang pandai bersyukur mengetahui bahwa diri mereka dan apapun yang ada pada mereka adalah dari Allah, milik Allah, atas Allah, kepada Allah, dan bersama/dengan Allah. Mereka menggunakan semua potensi yang ada pada mereka, bakat, kesehatan, kekuatan, ilmu pengetahuan, harta, pangkat, kedudukan dan sebagainya demi keridhaan, kecintaan, dan perjumpaan mereka dengam Allah.

Diantara doa dan dzikir yang dapat digunakan untuk meleburkan diri dalam rasa syukur adalah:

  1.  Berdzikir dengan lafazh "Ya Syakur" dengan jumlah yang tidak terbatas.
  2. Memperbanyak bertahmid dengan mengucapkan kalimat "alhamdulillah"
  3. Berdoa denga  doa: 
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amak yang shalih yang Engkau ridhai. Berilah kebaika kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (QS 46:15). Dan semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Rasul kita, dan cahaya kita Nabi Muhammad Saw., beserta sahabat dan keluarga beliau. Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

Instrumen Akreditasi Puskesmas BAB 7-8

B/S/K Elemen Penilaian   Dokumen Puskesmas 7.1.1 1. Tersedia brosur pendaftaran   SOP Pendaftaran 2. Tersedia bagan alur pendaftaran Bagan alur pendaftaran 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut   SOP pendaftaran 4. pelanggan mengetahui dan mengikuti   alur yang ditetapkan   − 5. terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap   SOP untuk menilai kepuasan pelanggan, proses terhadap proses pendaptaran form survei pasien 6. terdapat tindak lanjut jika pasien tidak puas   hasil survei   tindak lanjut survei 7. keselamatan pelanggan terjamin ditempat pendaftaran SOP Identifikasi pasien 7.1.2 1. tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat   media informasi di tempat pendaftaran pendaftaran 2. semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran   hasil evaluasi terhadap penyam

Abil Shidqi Arsalaan

Assalamualaikum wr wb. Nama aku Abil Shidqi Arsalaan. Aku lahir pada hari sabtu, 1 juni 2019, 27 Ramadhan 1440 H. Aku anak dari Ayah Tedi dan Mama Liha. Do'ain aku jadi anak yang soleh ya, aaminn. Baru Lahir Di RS Kulit abil lagi alergi jadi merah merah, hari 1  Abil anteng dan doyan mimi 😆 0 Bulan Hari pertama pulang ke rumah, ini hari lebaran loh Mau kontrol ke RS, alhamdulillah Abil sehat, BB 4,1 kg Masih betah d bedong 😆 Bedong ala Abil Udah mulai main Bobo Ayun Usiaku 20 hari Kata ayah mirip astronot 😀 Sama mamah Muka nyurengnya Abil Baaaa Ciaaaa Ooooo 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan Sama ayah  4 Bulan 5 Bulan Usia 5 bulan Abil udah bisa terngkurep, guling gulung, tertawa dan mengoceh BB 8,1 kg, PB 68cm Belajar pake sandal dan sepatu, stroller masih jadi kendaraan

Jenis-jenis Keguguran dan Penanganannya

Keguguran adalah momok yang paling menakutkan bagi wanita hamil. Setiap ibu hamil memiliki resiko untuk mengalami keguguran. Keguguran adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh akibat-akibat tertentu, pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan. Keguguran dibedakan menjadi beberapa jenis, yang berbeda cirinya, gejalanya, dan penanganannya. Berikut sedikit penjelasannya mengenai keguguran atau abortus. 1. Abortus iminens (Ancaman keguguran) Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan pervaginam yang disertai rasa sakit yang ringan dibagian perut, jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam lahir. Abortus jenis ini terjadi karena pembuahan pada hasil konsepsi terlepas sebagian, dan mungkin terjadi beberapa kali dalam satu minggu Penanganannya: Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini akan mengurangi rangsangan mekanis dan menambah ali