Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk memperbanyak keturunan. Kehamilan tentu merupakan hal yang membahagiakan bagi pasangan suami istri yang baru menikah, atau bagi suami istri yang sudah lama menikah tetapi masih belum dikaruniai keturunan, atau bahkan bagi mereka yang sedang menanti kehadiran anak kedua atau anak ketiga. Lalu bagaimana agar kehamilan bisa cepat didapat?.
Jika anda menginginkan kehamilan anda bisa mengkonsumsi vitamin yaitu asam folat. Asam folat adalah bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam air. Zat ini diperlukan dalam pembangunan tubuh karena bersifat multifungsi, mulai dari memproduksi DNA hingga membentuk sel darah merah.
Asam folat dikonsumsi dengan dosis 0.5mg per hari selama satu bulan sebelum hamil dan dilanjutkan selama tiga bulan pertama masa kehamilan.
6. Melakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut
Masa yang dibutuhkan pasangan usia subur untuk mendapatkan kehamilan biasanya 12 bulan jika tidak menggunakan kontrasepsi. Sedangkan jika menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil biasanya kesuburan akan kembali 6 bulan setelah kontrasepsi dihentikan.
Bagi anda yang sudah lebih dari satu tahun tidak menggunakan kontrasepsi dan belum dikarunia keturunan ada baiknya anda melakukan pemeriksaa lebih lanjut untuk mengetahui dan mengatasi penyebabnya. .Pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain tes darah, tes D&C, pemeriksaan laparoskopi, dan tes X-Ray.
Untuk lebih jelas tentang pemeriksaannya silahkan klik postingan sebelumnya Tes kesuburan untuk wanita
Sebelumnya, sebagai seorang yang beragama tentu kita harus mempercayai bahwa apapun yang terjadi pada hidup kita tentu adalah atas kehendak-Nya, termasuk kehamilan. Meski demikian kita tetap diperintahkan untuk berusaha. Disamping do'a yang paling utama, pada kesempatan kali ini saya akan menguraikan hal-hal yang bisa kita lakukan agar bisa mendapatkan kehamilan. Berikut sedikit uraiannya.
1. Jangan Menunda Kehamilan
Jika anda menginginkan kehamilan hal pertama yang harus anda lakukan adalah jangan menunda kehamilan anda. Yaitu dengan tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun. Karena pada sebuah penelitian di barat menemukan bahwa alat kontrasepsi hormonal bisa meningkatkan antibodi antisperma pada tubuh wanita. Hal ini yang diduga menjadi penyebab seorang wanita susah mendapatkan kehamilan setelah menggunakan kontrasepsi hormononal. Konsultasikan pada bidan atau dokter anda jika ingin menggunakan alat kontrasepsi.
2. Mengetahui Masa Subur
Sebagaimana diketahui bahwa kehamilan terjadi saat sel sperma berhasil menembus dan membuahi sel telur. Agar kehamilan dapat terjadi maka hubungan suami istri harus dilakukan pada saat sel telur keluar dari indung telur atau yang disebut dengan ovulasi. Dan ovulasi terjadi pada saat masa subur. Untuk mengetahui kapan waktu masa subur anda bisa membaca pada postingan sebelumnya silahkan klik Cara Menghitung Masa subur.
3. Memiliki Berat Badan Ideal
Untuk mendapatkan kehamilan setidaknya anda harus memiliki berat badan yang ideal, tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk. Tubuh yang terlalu kurus akan berpengaruh pada produksi sel telur, sedangkan lemak yang berlebihan karena kegemukan tidak baik karena bisa mengganggu kehamilan dan janin.
4. Berhenti dari Kebiasaan Buruk
Hal yang tidak kalah penting pada saat anda menginginkan kehamilan adalah dengan menghentikan kebiasan buruk. Kebiasaan buruk itu antara lain kebiasaan merokok termasuk perokok pasif. Mintalah kerjasama pasangan anda agar menghentikan kebiasaan merokok minimal 3 bulan sebelum anda merencanakan kehamilan.
Kebisaan buruk yang lain yang harus anda hentikan adalah kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan kafein. Alkohol dapat menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang janin. Sedangkan kafein dapat meningkatkan resiko keguguran.
5. Mengkonsumsi Vitamin atau Suplemen
Jika anda menginginkan kehamilan anda bisa mengkonsumsi vitamin yaitu asam folat. Asam folat adalah bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam air. Zat ini diperlukan dalam pembangunan tubuh karena bersifat multifungsi, mulai dari memproduksi DNA hingga membentuk sel darah merah.
Asam folat dikonsumsi dengan dosis 0.5mg per hari selama satu bulan sebelum hamil dan dilanjutkan selama tiga bulan pertama masa kehamilan.
6. Melakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut
Masa yang dibutuhkan pasangan usia subur untuk mendapatkan kehamilan biasanya 12 bulan jika tidak menggunakan kontrasepsi. Sedangkan jika menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil biasanya kesuburan akan kembali 6 bulan setelah kontrasepsi dihentikan.
Bagi anda yang sudah lebih dari satu tahun tidak menggunakan kontrasepsi dan belum dikarunia keturunan ada baiknya anda melakukan pemeriksaa lebih lanjut untuk mengetahui dan mengatasi penyebabnya. .Pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain tes darah, tes D&C, pemeriksaan laparoskopi, dan tes X-Ray.
Untuk lebih jelas tentang pemeriksaannya silahkan klik postingan sebelumnya Tes kesuburan untuk wanita
Comments
Post a Comment