Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

KB Pasca Persalinan

KB pasca salin adalah pemanfaatan atau penggunaan alat kontrasepsi langsung sesudah melahirkan sampai 6 minggu atau 42 hari sesudah melahirkan. Prinsip pemilihan metode kontrasepsi yang digunakan tidak mengganggu produksi ASI. Mengapa perlu ikut bet KB? Mengatur jarak dan mencegah kehamilan agar tidak terlalu rapat (minimal 2 tahun setelah melahirkan) Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan Menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita. Ibu memiliki waktu dan perhatian yang cukup untuk dirinya sendiri, anak dan keluarga Apa saja metode kontrasepsi pasca salin? 1. Metode kontrasepsi jangka panjang a. Metode Operasi Wanita (MOW), metode Opersai Pria (MOP) b. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/spiral, jangka waktu penggunaan bisa sampai 10 tahun c. Implan (alat kintrasepsi bawah kulit),jangka waktu penggunaan 3 tahun 2. Metode kontrasepsi jangka pendek a. Suntik, terdapat 2 jenis suntikan yaitu suntikan 1 bulan dan suntikan 3 bulan. Untuk ibu menyusu

About Me

Malihatus Soliha●05.07.1989●Muslim●sedang mengabdi di pusat pelayanan kesehatan masyarakat●tertarik pada dunia kesehatan ibu dan anak●sangat igin menjadi muslimah yang saleha (aamiin). Menulis blog untuk catatan pribadi dan pengingat, serta sebagai tempat berbagi agar menjadi hamba Allah yang bermanfaat yang berbagi ilmu di media sosial.

Faktor Penyebab Kekerasan Pada Anak

Definisi Bentuk kekerasan Dampak kekerasan Pencegahan 1. Lemahnya pengawasan orang tua 2. Anak mengalami cacat tubuh , kelainan tingkah laku , autisme 3. Keluarga pecah (broken Home ) 4. Keluarga yang belum matang secara psikologis , ketidak mampuan mendidik anak , anak yang tidak diinginkan atau anak lahir diluar nikah . 5. Pengulangan sejarah kekerasan orang tua yang dulu sering memperlakukan anak-anaknya dengan pola yang sama 6. Kondisi lingkungan yang buruk , 7. Kesibukan orang tua 8. Kurangnya pendidikan orang tua terhadap anak  

Dampak Kekerasan Pada Anak

Definisi Bentuk-bentuk Fakator penyebab Pencegahan 1. Agresif Sikap ini biasa ditujukan anak kepada pelaku kekerasan. Umumnya ditujukan saat anak merasa tidak ada orang yang bisa melindungi dirinya. Saat orang yang dianggap tidka bisa melindunginya itu ada disekitarnya, anak akan langsung memukul datau melakukan tindak agresif terhadap si pelaku. Tetapi tidak semua sikap agresif anak muncul karena telah mengalami tindak kekerasan. 2. Murung/Depresi Kekerasan mampu membuat anak berubah drastis seperti menjadi anak yang memiliki gangguan tidur dan makan, bahkan bisa disertai penurunan berat badan. Ia akan menjadi anak yang pemurung, pendiam, dan terlihat kurang ekspresif. 3. Mudah menangis Sikap ini ditunjukkan karena anak merasa tidka nyaman dan aman dengan lingkungan sekitarnya. Karena dia kehilangan figur yang bisa melindunginya, kemungkinan besar pada saat dia besar, dia tidak akan mudah percaya pada orang lain. 4.       Melakukan tindak kekerasa

Pengertian Kekerasan Terhadap Anak

Kekerasan anak adalah perlakuan orang dewasa atau anak yang lebih tua dengan menggunakan kekuasaan/otoritasnya terhadap anak yang tak berdaya yang seharusnya menjadi tanggung jawab dari orangtua atau pengasuh yang berakibat penderitaan, kesengsaraan, cacat/kematian. Kekerasan pada anak lebih bersifat sebagai bentuk penganiayaan fisik dengan terdapatnya tanda atau luka pada tubuh sang anak. (Sutanto,2006) Kekerasan anak sebagai bentuk penganiayaan baik fiisk maupun psikis. Penganiayaan fisik adalah tindakan kasar yang mencelakakan anak dan segala bentuk kekerasan fisik pada anak yang lainnya. Sedangkan penganiayaan psikis adalah semua tindakan merendahkan/meremehkan anak. ( Nadia, 2004) Kekerasan anak sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak-hak anak dan dibanyak negara dikategorikan sebagai kejahatan sehingga untuk mencegahnya dapat dilakukan oleh para petugas hukum. (Hoesin, 2006) Kekerasan merupakan perlakuan yang salah dari orangtua. Patilima mendefinisikan perlakuan yan