Keguguran merupakan hal yang paling ditakuti oleh seorang
ibu hamil terutama bila usia kehamilan kurang dari 12 minggu.
Keguguran atau abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan
oleh akibat-akibat tertentu, pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22
minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan.
Agar lebih waspada maka harus mengenali tanda-tanda
keguguran. Berikut tanda-tanda keguguran diantaranya:
1. Nyeri dan kejang di perut bagian bawah atau di daerah
panggul. Kejadian ini berlangsung berulang-ulang disertai dengan keluarnya
darah.
2. perdarahan terjadi terus menerus tapi bukan menstruasi.
Ketidaksempurnaan pembentukan janin dalam rahim sehingga terjadi perdarahan
disertai dengan beberapa bagian jaringan robek yang ikut keluar bersama dengan
darah.
3. nyeri hebat yang terjadi selama 24 jam bahkan lebih tanpa
perdarahan. Nyeri terjadi di bawah perut atau di bagian bawah panggul,
selangkangan, dan daerah alat kelamin
4. terjadi flek atau bercak darah yang terjadi selama lebih
dari 3 hari.
Adapun penyebab keguguran diantaranya
1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
Kelainan ini yang paling umum menyebabkan keguguran pada
kehamilan sebelum umur kehamilan 8 minggu.
Beberapa factor yang menyebabkan kelainan ini antara lain
kelainan kromosom/genetic, lingkungan tempat menempelnya hasil pembuahan yang
tidak bagus atau kurang sempurna dan pengaruh zat-zat yang berbahaya bagi janin
seperti radiasi, obat-obatan, tembakau, alcohol dan infeksi virus.
2. Kelainan pada plasenta
Kelainan ini bisa berupa gangguan pembentukan pembuluh darah
pada plasenta yang disebabkan oleh karena penyakit darah tinggi yang menahun
3. Faktor Ibu, Seperti penyakit-penyakit yang di derita oleh
sang ibu seperti radang paru-paru, tifus, anemia berat, keracunan dan infeksi
virus toxoplalsma.
4. kelainan yang terjadi pada organ reproduksi ibu seperti
gangguan pada mulut rahim, kelainan bentuk rahim terutama rahim yang
lengkungannya ke belakang (secara umum rahim melengkung ke depan), mioma uteri,
dan kelainan bawaan pada rahim.
Itulah beberapa penyebab terjadinya keguguran pada ibu hamil
sehingga untuk pencegahannya harus dilakukan pemeriksaan yang komperhensif atau
mendetail terhadap kelainan kelainan yang mungkin bisa menyebabkan terjadinya
abortus.
Comments
Post a Comment