Pada urin yang normal tidak ditemuka protein. Keberadaan protein dalam urin menunjukan kegagalan fungsi ginjal dalam memfiltrasi sari-sari makanan. Karena sesunggunya tubuh membutuhkan protein/albumin yang harusnya diserap bukan dibuang (melalui urin).
Penyebab protein urin positif antara lain:
Jangka pendek: stress, paparan panas atau dingin, dehidrasi, demam.
Jangka panjang: masalah (penyakit) ginjal, infeksi saluran kemih, diabetes melitus, remathoid artritis.
Pengobatan protein urin positif harus dicari dulu penyebabnya. Misalnya jika karena infeksi saluran kemih maka diperlukan antibiotik. Jika disebabkan karena dehidrasi maka dianjurkan untuk meminum cukup cairan.
Adapun tanda-tanda proteinuria yaitu air kencing yang berbusa, kelelahan, bengkak pada beberapa bagian tubuh seperti pergelangan kaki, tangan, perut, atau wajah. Gejala bengkak ini hanya muncul pada tahap kerusakan ginjal.
Makanan yang harus dihindari bagi penderita proteinuria : keju, susu, kedelai, kacang-kacangan, buah-buahan kering.
Anjurkan untuk banyak mengkonsumsi air putih, dannjus segar.
Penyebab protein urin positif antara lain:
Jangka pendek: stress, paparan panas atau dingin, dehidrasi, demam.
Jangka panjang: masalah (penyakit) ginjal, infeksi saluran kemih, diabetes melitus, remathoid artritis.
Pengobatan protein urin positif harus dicari dulu penyebabnya. Misalnya jika karena infeksi saluran kemih maka diperlukan antibiotik. Jika disebabkan karena dehidrasi maka dianjurkan untuk meminum cukup cairan.
Adapun tanda-tanda proteinuria yaitu air kencing yang berbusa, kelelahan, bengkak pada beberapa bagian tubuh seperti pergelangan kaki, tangan, perut, atau wajah. Gejala bengkak ini hanya muncul pada tahap kerusakan ginjal.
Makanan yang harus dihindari bagi penderita proteinuria : keju, susu, kedelai, kacang-kacangan, buah-buahan kering.
Anjurkan untuk banyak mengkonsumsi air putih, dannjus segar.
Comments
Post a Comment