Skip to main content

Perjalanan di Kota Madinah



Segala puji bagi Allah yang telah memperjalankan kami menuju kota Mekkah dan Madinah.
Muslim yang baik adalah muslim yang bisa mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi. 
Berikut kami akan berbagi pengalaman perjalanan  kami di kota Madinah dan Mekkah, serta pelajaran yang bisa kita ambil dari tempat-tempat yang kita kunjungi. Baca juga Perjalanan di kota mekkah

Kota Madinah

1. Masjid Nabawi

Awal bangunan ini berukuran panjang 35m dan lebar 30m, pondasinya batu, tiangnya batang kurma, dan berdinding bata. Sedangkan kiblatnya mengarah ke Baitul Maqdis. Pintunya ketika itu ada tiga. Pintu sebelah selatan, pintu sebelah timur dan pintu sebelah barat.
Ketika turun pengalihan kiblat ke Ka’bah (th.2 H), ditutuplah pintu sebelah selatan dan dibuka pintu sebelah utara. Sekarang bangunan masjid ini memiliki luas 98.327 m2 dan mampu menampung 800ribu jamaah.

Pelajaran:

Masjid ini termasuk dari tiga tempat yang disyariatkan untuk bersusah payah memepersiapkan perjalanan kepadanya selain Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha.Shalat di masjid Nabi ini bernilai 1000 kali shalat di tempat lain kecuali Masjidil Haram. Membaca sejarah masjid mulia ini tergambar kesederhanaan hidup Rasulullah saw. beliau tidak mementingkan aksesoris dan penampilan fisik masjidnya, namun yang sangat diperhatikan beliau adalah kualitas sholat masyarakatnya.

2. Raudhah

Raudhah dalam bahasa Arab berarti taman. Raudhah adalah area antara rumah Aisyah ra. dan mimbar Nabi. Berukuran 22m x 15m. Di Raudhah ini terdapat 8 tiang yang dikenal dengan usthuwanah (Usthuwah Mukhallaqah, Usthuwanah Aisyah, Usthuwanah Haras, Usthuwanah Sarir, Usthuwanah Wufud, Usthuwanah Taubah, Usthuwanah Murabba’atul Qabr, dan Usthuwanah Tahajjud).

 Pelajaran:  

Para sahabat menuntut ilmu di madrasah ini. Ketaatan yang dilakukan di tempat ini pula yang akan mengantarkan pelakunya ke surga. Raudhah ini natinya akan diangkat oleh Allah ke surga. 
Keberadaan di Raudhah mengingatkan kita proses belajar mengajar bersama sang guru Rasulullah saw. yang telaten membacakan ayat, mensucikan jiwa, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada para sahabatnya.


3. Makam Rasulullah dan dua sahabatnya yang mulia

Makam mulia ini dulunya adalah rumah Aisyah ra. pada bulan Rabiul Awal tahun 11 H, rasulullah saw. wafat dan dimakamkan di rumah ini. Saat itu rumah tersebut masih terpisah dari masjid di sebelah timur.
Ketika Abu Bakar ra. wafat, beliau dikuburkan disamping Nabi dengan posisi kepala sejajar dengan pundak Nabi. Umar bin Khattab ra. wafat dan dikuburkan disamping Abu Bakar sejajar dengan Kaki Nabi,  Pada tahun 69 H dilakukan perluasan masjid dan mengharuskan rumah Aisyah masuk dalam bangunan masjid, tetapi diberi batas tembok segitiga agar tidak persis menghadap kuburan ketika shalat
Sekarang kamar Nabawi ini dibuatkan dinding khusus diatasnya ada kubah berwarna hijau.

Pelajaran: 

Bagi pengunjung masjid Nabawi disunnahkan untuk memberi salam kepada Rasulullah Saw. langsung dengan lafal “Assalamualaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuh”, juga salam kepada Abu Bakar dan Umar ra. Generasi awal ini tidak pernah merintih dikuburan Nabi, tidak pula meminta sesuatu kepdanya.
Makam orang-orang tercinta ini sudah seharusnya memotivasi kita untuk mengkaji sirah/perjalanan hidup mereka dan meneladaninya. 

4. Baqi

Baqi adalah nama salah satu kompleks pekuburan islam di kota Madinah sejak zaman Rasulullah Saw. hingga sekarang.
Baqi terletak sekitar 30m disebelah timur masjid Nabawi dan bersambung dengan halamannya. Memiliki luas sekitar 174.962m² dan dikelilingi dinding setinggi 4m.

Pelajaran: 

Selain mengingatkan kita akan kematian, pemakaman baqi juga mengingatkan kita akan perjuangan gigih para sahabat untuk kita teladani. Sebagaimana pekuburan yang lain, pemakaman Baqi bukan tempat bertawasul atau meminta sesuatu, namun untuk mendo’akan ahli kubur didalamnya.

5. Masjid Quba  

Masjid ini di bangun oleh Rasulullah Saw. dan para sahabat pada saat kedatangan beliau ke Madinah tahun 1 H.
Terletak di perkampungan Quba sekitar 4 km dari arah tenggara kota Madinah. Quba di ambil dari sebuah nama sumur.
Memiliki luas 5.035 m², berbentuk persegi empat dan telah mengalami renovasi beberapa kali. Terakhir renovasi dilakukan pada tahun 1405 H/1986 M.

Pelajaran: 

Allah menyatakan bahwa masjid quba dibangun atas dasar takwa dalam firmanNya QS.At-Taubat ayat 108.
Berkunjung ke masjid ini akan mengingatkan kita tentang peristiwa bersejarah hijrahnya Rasulullah Saw. dan pentingnya peranan masjid dalam mewujudkan kejayaan islam. Sebagaimana masjid ini juga mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga keikhlasan dalam memakmurkan masjid, baik dalam memakmurkan fisik masjid maupun ibadah yang ditunaikan didalamnya.

6. Masjid Qiblatain

Terletak kurang lebih 5 km sebelah barat dari masjid Nabawi, memiliki luas 3.920 m². Qiblatain artinya dua kiblat, dinamakan masjid ini karena di masjid tersebut para sahabat melakukan shalat fardhu dengan menghadap dua kiblat yang berbeda, sebagian rakaat menghadap ke Baitul Maqdis di Palestina, dan pada rakaat yang lain menghadap ke Ka’bah karena kabar perubahan kiblat yang mereka terima. Perubahan Kiblat ini Allah wahyukan dalam surat al-Baqarah ayat 143-150.

Pelajaran:

Ketika kiblat shalat menghadap Baitul Maqdis, Rasulullah Saw. berharap agar kiblat tersebut diarahkan menghadap Ka’bah, kiblat Ibrahim. Bukan berarti Beliau tidak menyukai Baitul Maqdis, namun kaum Yahudi selalu menjadikan hal ini sebgai alasan untuk meremehkan beliau. Kaum musyrik Mekah pun selalu mengatakan “mengapa Muhammad menghadap baitul Maqdis, semetara ia mengaku mengikuti Ibrahim?”
Keimanan mengharuskan kita menyelisihi kaum kafir Yahudi, Nasrani, dan Musyrikin, dalam akidah dan ibadah serta tidak mengikuti segala cara, tingkah laku dan gaya hidup mereka.

7. Gunung Uhud

Gunung Uhud adalah sebuah gunung dengan ketinggian 1.007 m dan berjarak sekitar 5 km di sebelah utara kota Madinah. Gunung ini adlah lokasi tempat pertemuan kedua antara kaum muslimin dan kaum Quraisy pada tahun 3 H.
Penamaan Uhud yang berarti “satu” dikarenakan gunung dengan panjang 6 km ini menyatukan gunung-gunung kecil yang ada di sekelilingnya, sehingga terlihat gunung itu seperti kesatuan (uhud) dari beberapa gunung.

Pelajaran:

Rasulullah Saw. bersabda “sesungguhnya Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami pun mencintainya.” (HR.Bukhari Muslim)
Pelajaran penting bagi para sahabat dan bagi kaum muslimin bahwa kewajiban mentaati Rasulullah Saw. adalah mutlak dan menyelisihi sunnahnya adalah sumber malapetaka. Selanjutnya ketaatan pada pemimpin selama tidak dalam kemaksiatan adalah kunci persatuan dan kekuatan umat.

8. Makam Syuhada Uhud

Makam syuhada Uhud terletak 5 km sebelah utara masjid Nabawi, diantara gunung Uhud dan Jabal Rumat. Merupakan tempat pemakaman 70 sahabat Nabi yang gugur pada peperangan Uhud pada bulan syawal 3 H.

pelajaran: 

Makam ini mengingatkan kita tentang prinsip ketaatan kepada Rasulullah Saw. Allah berfirman yang artinya “apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah.” (QS.Al-Hasyr:7) Selain itu karakter kepahlawanan para sahabat dan jiwa pengorbanan mereka harus kita sematkan dalam diri kita, jika kita ingin mendapatkan kemuliaan seperti mereka.

Refrensi:
 Indonesia Comunity care Center "Ketika Tanah Suci Berbicara"
Dar Al Tarafen "Zam-Zam Tanda Cinta Kami"

Comments

Popular posts from this blog

Instrumen Akreditasi Puskesmas BAB 7-8

B/S/K Elemen Penilaian   Dokumen Puskesmas 7.1.1 1. Tersedia brosur pendaftaran   SOP Pendaftaran 2. Tersedia bagan alur pendaftaran Bagan alur pendaftaran 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut   SOP pendaftaran 4. pelanggan mengetahui dan mengikuti   alur yang ditetapkan   − 5. terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap   SOP untuk menilai kepuasan pelanggan, proses terhadap proses pendaptaran form survei pasien 6. terdapat tindak lanjut jika pasien tidak puas   hasil survei   tindak lanjut survei 7. keselamatan pelanggan terjamin ditempat pendaftaran SOP Identifikasi pasien 7.1.2 1. tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat   media informasi di tempat pendaftaran pendaftaran 2. semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran   hasil evaluasi terhadap penyam

Abil Shidqi Arsalaan

Assalamualaikum wr wb. Nama aku Abil Shidqi Arsalaan. Aku lahir pada hari sabtu, 1 juni 2019, 27 Ramadhan 1440 H. Aku anak dari Ayah Tedi dan Mama Liha. Do'ain aku jadi anak yang soleh ya, aaminn. Baru Lahir Di RS Kulit abil lagi alergi jadi merah merah, hari 1  Abil anteng dan doyan mimi 😆 0 Bulan Hari pertama pulang ke rumah, ini hari lebaran loh Mau kontrol ke RS, alhamdulillah Abil sehat, BB 4,1 kg Masih betah d bedong 😆 Bedong ala Abil Udah mulai main Bobo Ayun Usiaku 20 hari Kata ayah mirip astronot 😀 Sama mamah Muka nyurengnya Abil Baaaa Ciaaaa Ooooo 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan Sama ayah  4 Bulan 5 Bulan Usia 5 bulan Abil udah bisa terngkurep, guling gulung, tertawa dan mengoceh BB 8,1 kg, PB 68cm Belajar pake sandal dan sepatu, stroller masih jadi kendaraan

Jenis-jenis Keguguran dan Penanganannya

Keguguran adalah momok yang paling menakutkan bagi wanita hamil. Setiap ibu hamil memiliki resiko untuk mengalami keguguran. Keguguran adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh akibat-akibat tertentu, pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan. Keguguran dibedakan menjadi beberapa jenis, yang berbeda cirinya, gejalanya, dan penanganannya. Berikut sedikit penjelasannya mengenai keguguran atau abortus. 1. Abortus iminens (Ancaman keguguran) Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan pervaginam yang disertai rasa sakit yang ringan dibagian perut, jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam lahir. Abortus jenis ini terjadi karena pembuahan pada hasil konsepsi terlepas sebagian, dan mungkin terjadi beberapa kali dalam satu minggu Penanganannya: Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini akan mengurangi rangsangan mekanis dan menambah ali