Novel Karya Sibel Eraslan

Awalnya ga suka baca novel, tapi setelah baca novel-novel karya Sibel Eraslan jadi seneng bacanya ❤❤.

Novel Sibel Eraslan yang saya punya ada dua seri. Seri pertama "4 Wanita Penghuni Surga" (Khadijah, Maryam, Asiyah, & Fatimah). Seri kedua "The Greatest Women"(Aisyah, Hajar).

Siebel Eraslan lahir di Uskudar, Istanbul, 1967. Lulusan Fakultas HukumUniversitas Istanbul. Beliau giat beraktivitas dalam bidang hak asasi manusia, pendidikan, pemberian jaminan kerja, dan hak hak kaum hawa. Aktif menulis dalam majalah Teklif, Imza, Dergah, Mostar, dan Heje. Sampai sekarang tercatat sebagai kolumnis di koran Star. Novel-novelnya ditulis dengan riset mendalam, yang menjadi novel best seller dunia dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

1. KHADIJAH (Ketika Rahasia Mim Tersingkap)

Nabi Muhammad Saw. mengatakan " Aku diberikan anugerah oleh Allah untuk bisa mencintai khadijah". Subhanallah💕💕... Makna ini lebih dalam dari pada mengatakan "karena saya cinta kpd khadijah". 

Sosok yang membuat manusia termulia, Nabi Muhammad Saw. merasa beruntung bisa mencintai beliau, bisa hidup dg beliau, bisa mendampingi beliau.

Sosok yang membuat wanita termulia, Aisyah ra. merasa benar-benar dibuat cemburu padahal beliau tidak pernah melihatnya.

Beliau adalah ibunda Khadijah Binti Khuwailid ra.

2. Maryam (Bunda Suci Sang Nabi)

Sepanjang hidupnya selama berpuluh puluh tahun, Hanna selalu berdoa untuk dikarunia seorang anak. Akhirnya diusianya yg sudah senja Hanna  dikarunia seorang anak perempuan yang Ia beri nama Maryam. Ayah maryam (Imran) wafat  saat Maryam masih dalam kandungan. Kemudian Hanna pun wafat selang beberapa minggu setelah melahirkan. 

Maryam diasuh oleh Nabi zakaria suami dari al-Isya adik dari Hanna. 

Ditengah keluarga Nabi Zakaria, Maryam tumbuh menjadi anak yang cerdas, peka, perhatian, dan memiliki daya hafal yang kuat. Sampai diusianya yang ke enam Tahun Maryam diserahkan ke Baitul Maqdis untuk dikurbankan di jalan Allah sebagai pemenuhan nazar dari sang ibunda Hanna.

Maryam tinggal di mihrab yang dibuatkan Nabi Zakaria yang memiliki tujuh pintu dan tujuh kunci. Setiap membuka Baitul Maqdis pada waktu pagi dan menutupnya di waktu malam, ia (Nabi Zakaria) mendapati maryam sudah selesai menghafalkan semua pelajaran yang diajarkan kepadanya. 

Maryam berada dalam perlindungan Allah. Maryam adalah murni dan suci, perhiasan murni sebagai karunia dari Allah. Maryam memang telah dipersiapkan. Bunda suci dan mulia yang kelak akan mengandung bayi seorang Isa.

3. HAJAR (Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam)

Aku suka Mekah💕, aku suka Zamzam . Allah tidak memancarkan mata air di tempat Hajar bolak-balik antara Shafa dan Marwah melainkan di bawah kedua kaki Ismail. Ini pelajaran yan aku suka dari kisah sumur Zamzam (bahwa rizki dari Allah tidak selamanya datang melalui jalur usaha dan kerja kita, kewajiban kita bekerja &berusaha, adapun rezeki Allah telah menjaminnyan😇). Hajar adalah wanita yg begitu mulia, cantik jelita lagi penuh kesabaran juga ketegaran. Sebagai seorang istri, Hajar begitu patuh pada suami. Beliau juga merupakan seorang wanita yang tawakal dan beriman dg sungguh2 hanya kpd Allah.

Atas kecemburuan istri pertamanya, Siti Sarah, Nabi Ibrahim AS memutuskan untuk membawa Siti Hajar ke tempat yang jauh menuju Baitul Haram. Siti Hajar bersama Ismail  dibawa ke suatu lembah yang tiada rumput maupun tumbuhan sekalipun. Tak juga air atau tanda-tanda kehidupan disana.

Nabi Ibrahim As. bergegas pulang dengan menitihkan air mata namun beliau tidak menoleh kebelakang walaupun Hajar berkali kali memanggil beliau. Nabi Ibrahim tidak mempedulikan panggilan dari istrinya dan tetap melanjutkan langkahnya yang berat. 

Siti Hajar mengejar suaminya dan berkata: "Apakah Allah yang memerintahkan kepadamu untuk melakukan ini?" Ibrahim menjawab pendek, "Benar". Maka keluarlah suatu pernyataan dari Siti Hajar yang melukiskan ketegaran dan ketawakalan jiwa beliau. "Kalau Allah yang memerintahkan demikian ini, niscaya Dia tidak akan menyia nyiakan kami". ❤❤❤

4. ASIYAH (Sang Mawar Gurun Fir'aun)

Kali ini penasaran sama kisahnya Ratu Asiyah di kerajaan Mesir. Sang Ratu tetap teguh memegang  keimanannya kepada Allah SWT. di kehidupan istana yang penuh kedzaliman.

Asiyah, Ra, Ha, dan Ka adalah empat sekawan dari masa kecil. Mereka belajar di sekolah kerajaan bersama gurunya Apa. Yang pada akhirnya mereka berpisah jalan, saling berhadapan sebagai lawan. 

Asiyah kemudian ditakdirkan menjadi permaisuri Raja Ra. Sang Raja bermimpi mengenai kelahiran seorang anak dari suku Apiru yang akan menjatuhkan singgasananya. Seorang anak yang akan menjadi utusan-Nya. Mimpi ini berujung pada kegilaan berupa perintah membunuh setiap bayi laki-laki Apiru yang baru lahir. Namun kuasa Allah menentukan bahwa bayi yang dihanyutkan ke sungai Nil oleh ibunya (Yakobed) akan berjumpa dengan ibu yang lain yaitu Ratu Asiyah. Bayi ini adalah Nabi Musa .as.