Skip to main content

Waktu pembukaan seviks


Apa itu Proses Pembukaan Saat Melahirkan ??
Kontraksi yang dirasakan oleh ibu semakin lama akan semakin kuat seiring dengan bertahapnya proses kontraksi. Pada saat tersebutlah juga terjadi proses yang dinamakan pembukaan dimana leher rahim mulai terbuka meskipun memakan waktu yang cukup lama. Namun waktu yang dibutuhkan yang lama ini adalah proses karena kontraksi berjalan cukup lambat. Banyak ibu hamil yang merasakan kontraksi pertama lebih baik menghabiskan waktunya di rumah saja sambil menonton TV atau membaca buku dan masih bisa melakukan aktivitas biasa seperti biasanya dan hal ini juga direkomendasikan oleh dokter supaya ibu juga bisa lebih rileks saat menghadapi persalinan yang semakin dekat. Karena proses pembukaan atau kontraksi pertama ini juga terkadang tidak menimbulkan rasa sakit maka seringkali banyak ibu yang tidak tahu bahwa dirinya sudah mengalami kontraksi.
Hingga menjelang persalinan yang semakin dekat barulah rasa sakit dari kontraksi itu muncul dan mulai menganggu aktivitas. Jika sudah dalam fase ini sebaiknya ibu hamil untuk istirahat atau sudah berada di rumah bersalin supaya lebih siap dan dapat dipantau oleh dokter apakah persalinannya sudah dekat atau masih harus menunggu lagi. Pada wanita yang hamil anak pertama biasanya akan merasakan kontraksi hingga proses persalinan pada rentang waktu 5 hingga 10 jam sedangkan untuk wanita yang sudah pernah melahirkan akan mengalami jangka waktu kontraksi sampai melahirkan dua hingga 8 jam saja.
Tahap Persalinan
1)   Kala I Persalinan
Kala I persalinan dimulai jika sudah terjadi pembukaan serviks dan kontraksi terjadi teratur minimal 2 kali dalam 10 menit selama 40 detik. Kala I adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan 0-10 cm (pembukaan lengkap). Lamanya kala I pada primigravida berlangsung 12 jam sedangkan pada multigravida sekitar 8 jam. Berdasarkan kurve friedman, diperhitungkan pembukaan primigravida 1 cm per jam dan pembukaan multigravida 2 cm per jam. Dengan perhitungan tersebut maka waktu pembukaan lengkap dapat diperkirakan. Proses ini dibagi menjadi :
a)   Fase laten.
Dimulai sejak awal kontraksi, yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks secara bertahap, berlangsung hingga membuka 3 cm, pada umuamnya, pada laten berlangsung hingga 8 jam.
b)   Fase aktif dibagi dalam 3 fase yaitu :
(1)      Fase Akselarasi.
Dalam waktu 2 jam pembukaan menjadi 3 cm menjadi 4 cm.
(2)       Fase Dilatasi Maksimal.
Dalam waktu 2 jam pembukaan serviks berlangsung sangat cepat, dari 4 cm menjadi 9 cm.
(3)      Fase Delerasi
Pembukaan serviks menjadi lambat, dalma waktu 2 jam pembuaan dari 9 cm menjadi 10 cm.
Fase Pembukaan saat Melahirkan
Berikut ini akan disampaikan dengan jelas dan rinci mengenai proses pembukaan yang akan di hadapi oleh para ibu hamil untuk melengkapi gelarnya menjadi seorang ibu sejati. Selengkapnya simak berikut ini:

Pembukaan 1

Pada fase pembukaan satu memakan waktu yang sangat lama bahkan bisa dalam waktu beberapa hari atau bahkan bisa lebih lama hingga beberapa minggu. Pada pembukaan pertama ini biasanya kontraksi akan berjalan cepat tiap satu atau dua menit saja. Namun karena kontraksi yang dialami tidak begitu terasa sehingga banyak ibu hamil yang tidak menyadarinya dan menganggap itu hanya sebagai salah satu gejala sakit perut saja. namun ada juga beberapa ibu hamil yang merasakan pembukaan pertama ini hanya pada jeda waktu 2 hingga 6 jam saja. Biasanya mereka ini adalah ibu yang sudah mengalami persalinan hingga beberapa kali sehingga pembukaannya cepat.
Yang akan dirasakan oleh ibu :
Pada proses pembukaan pertama ini bagian leher rahim atau serviks akan terbuka sebesar 1 cm. ibu juga akan mengalami rasa nyeri pada bagian pinggul dan pinggang namun rasa sakitnya tidak begitu dapat dirasakan. Terkadang dalam proses ini juga dibarengi pada keluarnya lendir yang sudah bercampur dengan darah, namun lendir ini bisa saja tidak menempel di celana dalam sehingga para ibu banyak yang tidak mengetahuinya.
Pada proses pembukaan saat melahirkan ini, para ibu tidak perlu buru-buru ke rumah bersalin karena prosesnya masih panjang hingga pada tahap persalinan. Sebaiknya ibu di rumah saja dan istirahat sembari mengamati kontraksi yang terjadi. ibu juga bisa istirahat sambil menonton TV, mendengarkan musik atau membaca buku. Sembari menunggu proses kelahiran. ibu bisa mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat persalinan terjadi.
Yang akan dirasakan oleh janin :
Pada tahap pembukaan pertama ini, bayi sudah berada tepat di depan jalur keluarnya namun posisinya masih berdiri dan belum bisa menembus jalan keluar tersebut. Pada tahap ini juga belum terjadi gejolak apapun di dalam panggul.

Pembukaan 2

Tahap ini juga masih menjadi tahap awal dari proses persalinan dan terjadi hingga 12 sampai 14 jam pada kehamilan anak pertama. Sedangkan untuk kehamilan anak kedua dan seterusnya akan memakan waktu 6 hingga 10 jam.
Yang akan dirasakan oleh ibu :
Pada tahap pembukaan dua ini, leher rahim sudah mengalami pembukaan sebesar 2 cm. ibu akan merasakan rasa mulas dan rasa nyeri yang aneh di dalam perut seperti saat sedang haid. Beberapa ibu hamil juga mengalami rasa mual, nyeri di dalam perut dan terasa kembung bahkan ada juga yang merasakan diarea dan pusing. Pada tahap ini ibu akan mengalami pencernaan yang terganggu dan susah buang air besar oleh karena itu pada tahap ini sebaiknya ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil yang kaya akan serat dan perbanyak minum air supaya pencernaan tetap berjalan dengan lancar.
Yang akan dirasakan oleh bayi :
Pada tahap ini belum ada pergerakan yang signifikan yang dilakukan bayi di dalam perut. Keadaannya masih sama seperti pada saat pembukaan pertama.

Pembukaan 3

Pada tahap ini ibu sudah masuk dalam fase awal dalam tahap proses persalinan karena leher rahim sudah membuka sebesar 3 cm.
Yang akan dirasakan oleh ibu :
Pada tahap ini ibu hamil akan mulai merasakan goncangan kontraksi yang sudah cukup keras dan menimbulkan rasa sakit. Kontraksi ini akan berlangsung selama 30 menit hingga 1 jam jedanya pada kontraksi pertama hingga ke kontraksi selanjutnya. karena kontraksi pada tahap ini sudah cukup kuat maka, ibu disarankan untuk menuju ke rumah bersalin saja untuk mendapatkan pantauan yang tepat oleh dokter, agar ibu juga tahu bahwa apakah proses kelahiran sudah dalam waktu dekat atau masih lama. Pada tahap ini ibu juga bisa memberikan kabar kepada orang terdekat perihal persalinannya supaya semuanya disiapkan.
Yang akan dirasakan oleh bayi :
Pergerakan bayi pada tahap ini memang belum signifikan namun kepala bayi sudah semakin menyeruak leher rahim dan sudah masuk dalam area tulang panggul.

Pembukaan 4

Proses persalinan sudah semakin dekat karena leher rahim atau serviks sudah membuka sebesar 4 cm.
Yang akan dirasakan oleh ibu :
Rasa sakit karena kontraksi yang dirasakan oleh ibu akan semakin terasa dan semakin sakit. Keadaan mulut rahim juga menjadi lebih tipis karena kontraksi yang terjadi semakin mendorong bayi menuju jalan keluarnya. Pada tahap ini juga akan terjadi gejala yang sangat khas yaitu pecahnya air ketuban sehingga semakin memudahkan bayi ketika hendak keluar dari dalam perut. Namun tidak semua ibu hamil akan mengalami pecah ketuban pada pembukaan 4 ini, bisa saja air ketuban akan pecah pada pembukaan 5 atau bahkan pada pembukaan 6.
Yang akan dirasakan oleh bayi :
Kontraksi yang semakin kuat terjadi akan semakin mendorong bayi untuk menyeruak ke dalam leher rahim sehingga leher rahim akan menjadi lebih lebar. Jalan pembukaannya pun semakin lebar sehingga, bayi akan semakin mudah meloloskan diri dari dalam perut.
Pembukaan 5
Mulut rahim sudah semakin membuka hingga pada kelebaran 5 cm.
Yang akan dirasakan ibu :
Kontraksi yang akan dirasakan oleh para ibu semakin kuat dan semakin kuat. Pada tahap ini akan terjadi kontraksi selama 30 hingga I jam lamanya, dengan frekuensi kontraksi yang sangat rapat yaitu setiap 1 hingga 2 menit saja dari kontraksi pertama ke kontraksi selanjutnya.
Yang akan dirasakan bayi :
Pada tahap ini kepala bayi sudah berada di bagian tulang panggul sang ibu dan sudah dalam posisi melintang. Proses bayi keluar dari dalam tubuh ibu sudah semakin dekat.

Pembukaan 6

Pada tahap ini mulut rahim ibu sudah membuka hingga pada kelebaran 6 cm.
Yang akan dirasakan oleh ibu :
Kontraksi yang dirasakan oleh ibu akan semakin kuat dan sangat menganggu sang ibu. Proses kontraksi akan terjadi pada waktu 3 hingga 5 menit dari proses kontraksi pertama hingga pada proses kontraksi selanjutnya. Kontraksi ini akan memakan waktu 1 hingga 1,5 menit pada tiap frekuensi.
Yang akan dirasakan oleh bayi :
Pada tahap ini bagian kepala bayi sudah berada di dalam tulang panggul sang ibu sepenuhnya dan sudah dalam diameternya paling besar.

Pembukaan 7

Tahap ini sudah membuat mulut rahim terbuka sebesar 7 cm
Yang akan dirasakan oleh ibu :
Pada tahap ini ibu akan merasakan kontraksi yang sangat kuat dibandingkan dari sebelumnya dengan jeda kontraksi dari kontraksi pertama ke kontraksi selanjutnya berkisar antara 2 hingga 3 menit. Pada 1,5 menitnya akan terjadi kontraksi yang sangat kuat sehingga, ibu akan merasa bahwa kontraksi ini tidak pernah berhenti. Pada tahap ini muGkin ibu akan mengalami shock dan cemas. Oleh karena itu pada tahap ini sangat diperlukan olah pernafasan supaya ibu tetap bisa merasakan rileks.
Yang akan dirasakan oleh bayi :
Pada tahap ini bagian kepala bayi sudah berada di bawah dan melakukan perputaran sebesar 90 derajat, sehingga kepala bayi sudah menghadap pada bagian rectum sang ibu. Proses ini menandakan bayi akan segera keluar dari dalam perut.

Pembukaan 8

Mulut rahim ibu sudah terbuka sebesar 8 cm.
Yang akan dirasakan oleh ibu :
Pada tahap ini sang ibu akan mengalami tekanan yang sangat kuat di bagian bawah punggung dan pada bagian anus serta pada tahap ini ibu akan terdorong untuk mengejan dengan sendirinya. Karena hal itulah ibu akan merasakan panas yang menjalar disekujur tubuh dan kemudian diikuti oleh munculnya keringat dingin yang tersebar di bagian seluruh tubuh. ibu juga akan semakin banyak mengeluarkan lendir bercampur darah karena pembuluh kapiler yang pecah sudah semakin banyak.
Ibu juga mungkin akan mengalami mengantuk karena oksigen di dalam kepala akan berkonsentrasi pada daerah persalinan. Pada tahap ini ibu akan merasa sangat lelah padahal masih ada pertarungan besar pada proses pembukaan 10 nanti. Oleh karena itu pada tahap ini dibutuhkan seseorang yang mendampingi seperti suami atau keluarga untuk memberikan semangat dan supaya ibu tetap sadarkan diri jangan sampai ibu pingsan.
Yang akan dirasakan oleh bayi :
Kontraksi yang kuat justru membuat bayi akan semakin mudah keluar karena mulut rahim sudah membuka cukup lebar dan letak bayi juga sudah berada di dalam tulang panggul seutuhnya.

Pembukaan 9

Pada tahap ini dinamakan sebagai tahap yang paling sulit dilalui oleh ibu karena merupakan tahap hampir akhir, yang akan membuat bayi keluar dari dalam rahim perut. Pada tahap ini mulut rahim sudah membuka sebebsar 9 cm.
Yang akan dirasakan oleh ibu :
Menurut penuturan pada ibu hamil pada tahap ini merupakan tahap yang paling berat dijalani karena kontraksi yang terjadi semakin kuat dan hebat serta menimbulkan rasa sakit yang sangat kuat sehingga sangat mengganggu sang ibu. Ibu akan merasakan rasa mulas yang sangat kuat dan dorongan untuk mengejan juga makin terasa hal ini karena tekanan yang sangat kuat di bagian perut bawah. Dari segi emosional biasanya ibu akan merasakan pasrah dan tak berdaya karena rasa lemas dan sakit yang dirasakan.
Pada tahap ini ibu akan reflek mengejan namun, dokter akan mengarahkan untuk tidak mengejan sebelum pembukaan sempurna supaya tidak mengalami gangguan saat puncaknya nanti. Hal ini justru akan membuat ibu akan merasa semakin frustasi. Oleh karena itu, pada tahap ini sebaiknya ibu sudah didampingi oleh orang terdekat untuk memberikan semangat dan berbagai nasihat.
Yang akan dirasakan oleh bayi
Setiap kali kontraksi terjadi akan membuat bayi semakin mudah menurun dan sudah berada sepenuhnya di dalam area tulang panggul dan sudah semakin siap keluar.

Pembukaan 10

Pembukaan 10 merupakan pembukaan sempurna dimana mulut rahim sudah membuka sebesar 10 cm dan merupakan puncak dari segala proses yang telah dijalani sebelumnya oleh sang ibu.
Yang akan dirasakan oleh ibu :
Tekanan pada bagian otot-otot panggul sudah sangat besar karena tubuh bayi sudah sepenuhnya berada di dalamnya sehingga ibu akan secara refleks mengejan. Pada tahap ini mengejan memang diperlukan supaya mendorong bayi cepat keluar. Bagian anus akan terbuka dan akan disertai dengan rasa mulas yang terasa sangat kuat. Pada tahap ini bagian vulva atau bagian luar alat kelamin sudah membuka serta bagian perineium juga telah terbuka cukup lebar sehingga kepala bayi sudah dapat terlihat.
Kontraksi yang dirasakan sangat kuat dalam frekuensi 2 hingga 3 menit sekali dengan diiringi oleh rasa mulas yang terasa amat sangat. Kepala bayi akan semakin menekan bagian perineium sehingga bagian tersebut bisa saja sobek dengan sendirinya atau perlu pengguntingan supaya lebih memudahkan bayi keluar dari dalamnya. meskipun sebenarnya bagian perineium ini sangat elastis.
Yang akan dirasakan oleh bayi :
Bayi sudah semakin siap melihat dunia karena sudah semakin dekat dengan jalan keluarnya.

Hal yang Perlu Dilakukan Selama Proses Pembukaan

Pada tahap pembukaan awal sebaiknya anda tetap melakukan kegiatan yang biasanya dilakukan. Misalnya tidur, mencuci piring, menyapu dan lainnya namun sebaiknya jangan melakukan aktivitas fisik yang berat. Perbanyak istirahat dan menonton TV atau hiburan lainnya yang bisa membuat ibu hamil menjadi lebih rileks dan tidak memikirkan proses pembukaan 1 sampai 10 yang sedang terjadi. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa ibu hamil lakukan untuk membuat persalinan menjadi lebih lancar dan supaya ibu hamil memiliki lebih banyak tenaga :
  1. Pada tahap pembukaan awal sebaiknya lakukan aktivitas biasa dan tetap berpikiran positif atau bisa juga dengan memikirkan hal-hal yang membuat ibu bahagia. Cukup istirahat, perbanyak minum air putih hangat, mandi dengan air hangat dan makan makanan yang kaya serat. Ini akan membantu ibu hamil mempersiapkan proses persalinan.
  2. Minum air putih yang cukup dengan sesuai pada aturannya yaitu 8 gelas air sehari. Hal ini dilakukan supaya ibu tidak mengalami dehidrasi karena proses persalinan membutuhkan tenaga yang cukup besar. Selain itu ibu hamil juga bisa menambahkan konusmsi teh, jus atau minuman yang memiliki kadar kalori tinggi supaya bisa menambah energi di dalam tubuh. (Baca juga : akibat kekurangan air putih bagi ibu hamil)
  3. Pada saat pembukaan proses pencernaan akan terjadi dalam waktu yang cukup lambat sehingga bisa saja menimbulkan rasa mual. Oleh karena itu, ibu hamil dapat memakan berbagai camilan ringan untuk menghindari mual tersebut seperti mengkonsumsi buah, manfaat yogurt dan roti. Sebaiknya ibu tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging dan makanan yang digoreng.
  4. Pilihla posisi yang nyaman untuk beraktivitas saat sedang mengalami kontraksi kecil. Sering berdiri juga bisa mempercepat bayi menurun karena adanya gaya gravitasi namun jangan terlalu sering berdiri tetap harus diperbanyak istirahat.
  5. Ibu juga bisa melakukan pemijatan pada bagian yang pegal sambil mendengarkan musik atau melakukan hobi yang biasanya dapat membuat ibu lebih rileks sambil menunggu kontraksi yang terjadi.
  6. Salah satu hal yang penting bagi ibu saat melakukan persalinan adalah olah pernafasan. Hal ini terkadang disepelekan namun sebenarnya sangat penting. Oleh karena itu, sejak jauh hari sebaiknya ibu telah melakukan berbagai latihan olah pernafasan supaya ketika dalam proses persalinan nanti ibu sudah mengerti dan tidak cemas pada kontraksi yang dirasakan. (Baca juga : dada sesak nafas saat hamil)
  7. Ibu juga perlu untuk melakukan belajar teknik mengejan yang baik dan benar supaya jika pada proses persalinan nantinya, tidak salah dalam mengejan. Ibu bisa berlatih jauh dari dari hari persalinan supaya lebih siap.
  8. Ibu bisa meminta nasihat pada wanita lainnya yang sudah pernah mengalami persalinan karena biasanya mereka akan memberikan tips yang sangat berharga bagi ibu
https://hamil.co.id/persalinan/pembukaan-saat-melahirkan
https://dewisartikaamai.wordpress.com


Comments

Popular posts from this blog

Instrumen Akreditasi Puskesmas BAB 7-8

B/S/K Elemen Penilaian   Dokumen Puskesmas 7.1.1 1. Tersedia brosur pendaftaran   SOP Pendaftaran 2. Tersedia bagan alur pendaftaran Bagan alur pendaftaran 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut   SOP pendaftaran 4. pelanggan mengetahui dan mengikuti   alur yang ditetapkan   − 5. terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap   SOP untuk menilai kepuasan pelanggan, proses terhadap proses pendaptaran form survei pasien 6. terdapat tindak lanjut jika pasien tidak puas   hasil survei   tindak lanjut survei 7. keselamatan pelanggan terjamin ditempat pendaftaran SOP Identifikasi pasien 7.1.2 1. tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat   media informasi di tempat pendaftaran pendaftaran 2. semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran   hasil evaluasi terhadap penyam

Abil Shidqi Arsalaan

Assalamualaikum wr wb. Nama aku Abil Shidqi Arsalaan. Aku lahir pada hari sabtu, 1 juni 2019, 27 Ramadhan 1440 H. Aku anak dari Ayah Tedi dan Mama Liha. Do'ain aku jadi anak yang soleh ya, aaminn. Baru Lahir Di RS Kulit abil lagi alergi jadi merah merah, hari 1  Abil anteng dan doyan mimi 😆 0 Bulan Hari pertama pulang ke rumah, ini hari lebaran loh Mau kontrol ke RS, alhamdulillah Abil sehat, BB 4,1 kg Masih betah d bedong 😆 Bedong ala Abil Udah mulai main Bobo Ayun Usiaku 20 hari Kata ayah mirip astronot 😀 Sama mamah Muka nyurengnya Abil Baaaa Ciaaaa Ooooo 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan Sama ayah  4 Bulan 5 Bulan Usia 5 bulan Abil udah bisa terngkurep, guling gulung, tertawa dan mengoceh BB 8,1 kg, PB 68cm Belajar pake sandal dan sepatu, stroller masih jadi kendaraan

Jenis-jenis Keguguran dan Penanganannya

Keguguran adalah momok yang paling menakutkan bagi wanita hamil. Setiap ibu hamil memiliki resiko untuk mengalami keguguran. Keguguran adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh akibat-akibat tertentu, pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan. Keguguran dibedakan menjadi beberapa jenis, yang berbeda cirinya, gejalanya, dan penanganannya. Berikut sedikit penjelasannya mengenai keguguran atau abortus. 1. Abortus iminens (Ancaman keguguran) Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan pervaginam yang disertai rasa sakit yang ringan dibagian perut, jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam lahir. Abortus jenis ini terjadi karena pembuahan pada hasil konsepsi terlepas sebagian, dan mungkin terjadi beberapa kali dalam satu minggu Penanganannya: Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini akan mengurangi rangsangan mekanis dan menambah ali