Skip to main content

Tentang Sabar



Ujian atau cobaan berupa kesempitan dan kesenangan yang telah Allah berikan adalah sebagai alat ukur untuk dapat mengukur sampai mana kesabaran dan ketabahan seorang hamba, serta setebal apa imannnya kepada Allah.

Barang siapa yang sabar dalam menghadapi cobaan serta mampu memanfaatkan ujian itu sebagai sarana perbaikan diri dan menjadi ajang peningkatan keimanannya kepada Allah, maka dia akan menjumpai Allah dalam keberuntungan dan kebahagiaan yang hakiki. Dan, barangsiapa menggerutu dan berprasangka buruk terhadap ujian yang telah Allah berikan, maka ia akan mendapat kehinaan dan kecelakaan yang sesungguhnya,

Sabar mempunyai tiga unsur, yaitu ilmu, hal, dan amal.

1. Sabar dalam beribadah

Dengan tekun mengabdikan diri melaksanakan syarat-syarat dan tata tertib ibadah itu secara teoritis, aplikatif dan empiris. Tetap tegak bertahan dalam beribadah sehingga ia dapat menundukan hawa nafsunya secara baik dan konsisten.

2. Sabar dalam berbagai musibah

Ketabahan hati ketika mendapat ujian, baik yang berbentuk kemiskinan, kematian, kejatuhan, kecelakaan, penyakit, dll.

3. Sabar terhadap kehidupan dunia

Jangan sampai hati terpaut pada kenikmatan dunia. Dunia bukanlah tujuan pencapaian, tetapi sebagai jembatan penghubung bagi kebidupan yang abadi (akhirat). Sabar dalam menjalani godaan dunia dan istiqomah dalam tujuan hidup yaitu untuk beribadah, menghambakan diri kepada Allah.

4. Sabar terhadap maksiat

Sabar dan berupaya mengendalikan diri supaya terhindar dari melakukan perbuatan maksiat. Bukan mengenai diri sendiri saja, tetapi juga mengenai diri orang lain. Amar ma'ruf nahi munkar.

5. Sabar dalam memelihara ukhuwah islamiyah

6. Sabar dalam memohon pertolongan Allah

Dengan cara atau metode yang telah Allah ajarkan, diantaranya dengan shalat.

7. Sabar dalam perjuangan di jalan Allah

Ujian terhadap jiwanya, agamanya, harta, kehormatan diri keluarga dan orang2 yang dicintai.

Menyadari sepenuhnya bahwa setiap perjuangan mempunyai masa jaya dan masa jatuh, masa menang dan masa kalah, masa gembira dan masa berduka. Kalau perjuangan belum mencapai hasil yang maksimal atau sudah nyata mengalami kekalahan, hendaklah ia berlapang dada dan sabar menerima kenyataan itu. Ia harus berusaha menyusun kembalj strategi dengan melakukan instropeksi diri serta muhasabah tentang sebab-sebab kekalahan/kegagalan dan mengambil pelajaran serta hikmah di balim peristiwa yang telah terjadi.

Comments

Popular posts from this blog

Instrumen Akreditasi Puskesmas BAB 7-8

B/S/K Elemen Penilaian   Dokumen Puskesmas 7.1.1 1. Tersedia brosur pendaftaran   SOP Pendaftaran 2. Tersedia bagan alur pendaftaran Bagan alur pendaftaran 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut   SOP pendaftaran 4. pelanggan mengetahui dan mengikuti   alur yang ditetapkan   − 5. terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap   SOP untuk menilai kepuasan pelanggan, proses terhadap proses pendaptaran form survei pasien 6. terdapat tindak lanjut jika pasien tidak puas   hasil survei   tindak lanjut survei 7. keselamatan pelanggan terjamin ditempat pendaftaran SOP Identifikasi pasien 7.1.2 1. tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat   media informasi di tempat pendaftaran pendaftaran 2. semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran   hasil evaluasi terhadap penyam

Abil Shidqi Arsalaan

Assalamualaikum wr wb. Nama aku Abil Shidqi Arsalaan. Aku lahir pada hari sabtu, 1 juni 2019, 27 Ramadhan 1440 H. Aku anak dari Ayah Tedi dan Mama Liha. Do'ain aku jadi anak yang soleh ya, aaminn. Baru Lahir Di RS Kulit abil lagi alergi jadi merah merah, hari 1  Abil anteng dan doyan mimi 😆 0 Bulan Hari pertama pulang ke rumah, ini hari lebaran loh Mau kontrol ke RS, alhamdulillah Abil sehat, BB 4,1 kg Masih betah d bedong 😆 Bedong ala Abil Udah mulai main Bobo Ayun Usiaku 20 hari Kata ayah mirip astronot 😀 Sama mamah Muka nyurengnya Abil Baaaa Ciaaaa Ooooo 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan Sama ayah  4 Bulan 5 Bulan Usia 5 bulan Abil udah bisa terngkurep, guling gulung, tertawa dan mengoceh BB 8,1 kg, PB 68cm Belajar pake sandal dan sepatu, stroller masih jadi kendaraan

Jenis-jenis Keguguran dan Penanganannya

Keguguran adalah momok yang paling menakutkan bagi wanita hamil. Setiap ibu hamil memiliki resiko untuk mengalami keguguran. Keguguran adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh akibat-akibat tertentu, pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan. Keguguran dibedakan menjadi beberapa jenis, yang berbeda cirinya, gejalanya, dan penanganannya. Berikut sedikit penjelasannya mengenai keguguran atau abortus. 1. Abortus iminens (Ancaman keguguran) Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan pervaginam yang disertai rasa sakit yang ringan dibagian perut, jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam lahir. Abortus jenis ini terjadi karena pembuahan pada hasil konsepsi terlepas sebagian, dan mungkin terjadi beberapa kali dalam satu minggu Penanganannya: Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini akan mengurangi rangsangan mekanis dan menambah ali