Skip to main content

Mengenal Allah melalui sifat-Nya Al-Mushawwir (Yang Maha Pembentuk)



Al-Mushawwir artinya yang memberi setiap mahluk bentuk dan wujud yang telah dipersiapkan dengan kebijaksanaan-Nya.
 
Allah al-Mushawwir memberikan kepada segala sesuatu bentuk yang indah dan sempurna beserta ciri khasnya masing-masing, sehingga berbeda dengan selainnya.

Dia-lah Yang Maha Membuat segala sesuatu tanpa menggunakan contoh. Segala sesuatu itu mempunyai bentuk yang unik, tidak ada yang sama. Dia-lah yang menciptakan Nabi Adam As. berdasarkan bentuk-Nya.

Bentuk lahiriah manusia dan mahluk-mahlukNya yang lain adalah bukti bahwa Allah mempunyai sifat al-Mushawwir, sebagaimana firman Allah SWT.

“Dia-lah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Maha Perkasa lagi Maha bijaksana” (QS. Ali Imran:6)

Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu, serta member kamu rezeki dengan sebagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, maka Maha Berkah Allah, Tuhan semesta alam”. (QS. Al-Mu’min:64)


Sifat al-Mushawwir melengkapi sifat al-Khaliq dan al-Bari’. Allah adalah al-Khaliq karena Dia yang mengukur kadar ciptaan-Nya. Allah adalah al-Bari’ karena Dia yang menciptakan dan mengadakan segala sesuatu dari ketiadaan. Dan Allah adalah al-Mushawwir karena Dia-lah yang member bentuk, citra, cara, serta substansi bagi ciptaan-Nya, sehingga semua tampak serasi dan sempurna.

Imam al-Ghazali Ra. menjelaskan ketiga hal itu melalui satu ilustrasi yang indah dan mudah untuk dipahami. 

Suatu bangunan membutuhkan seseorang yang mendata dan mengukur apa dan berapa banyak kayu, bata, luas tanah, dan lain-lain yang diperlukan dalam membangun bangunan itu. Ini dilakukan oleh seorang arsitek yang kemudian membuat rancangan gambar dari bangunan yang dimaksud. Setelah itu diperlukan pekerja-pekerja bangunan yang mengerjakannya, sehingga tercipta bangunan yang dirancang tadi. Selanjutnya masih dibutuhkan lagi orang-orang yang memfinishing (memperhalus), memperindah bangunan. Mereka bukanlah buruh kasar, tetapi orang-orang yang ahli. Inilah yang dibutuhkan dalam membangun suatu bangunan. Namun, Allah SWT. tidak membutuhkan semua itu dalam menciptakan sesuatu. Dia melakukan ketiganya karena Dia adalah al-Khaliq, al-Bari’ dan al-Mushawwir.

Refrensi;
Quantum Asmaul Husna, Uatadz Rachmat Ramadhana al-Banjari 2013
Buku saku Asmaul Husna, Ibnu Ajibah al-Husaini 2014
 
 
 

 

 

 



Comments

Popular posts from this blog

Instrumen Akreditasi Puskesmas BAB 7-8

B/S/K Elemen Penilaian   Dokumen Puskesmas 7.1.1 1. Tersedia brosur pendaftaran   SOP Pendaftaran 2. Tersedia bagan alur pendaftaran Bagan alur pendaftaran 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut   SOP pendaftaran 4. pelanggan mengetahui dan mengikuti   alur yang ditetapkan   − 5. terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap   SOP untuk menilai kepuasan pelanggan, proses terhadap proses pendaptaran form survei pasien 6. terdapat tindak lanjut jika pasien tidak puas   hasil survei   tindak lanjut survei 7. keselamatan pelanggan terjamin ditempat pendaftaran SOP Identifikasi pasien 7.1.2 1. tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat   media informasi di tempat pendaftaran pendaftaran 2. semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran   hasil evaluasi terhadap penyam

Abil Shidqi Arsalaan

Assalamualaikum wr wb. Nama aku Abil Shidqi Arsalaan. Aku lahir pada hari sabtu, 1 juni 2019, 27 Ramadhan 1440 H. Aku anak dari Ayah Tedi dan Mama Liha. Do'ain aku jadi anak yang soleh ya, aaminn. Baru Lahir Di RS Kulit abil lagi alergi jadi merah merah, hari 1  Abil anteng dan doyan mimi 😆 0 Bulan Hari pertama pulang ke rumah, ini hari lebaran loh Mau kontrol ke RS, alhamdulillah Abil sehat, BB 4,1 kg Masih betah d bedong 😆 Bedong ala Abil Udah mulai main Bobo Ayun Usiaku 20 hari Kata ayah mirip astronot 😀 Sama mamah Muka nyurengnya Abil Baaaa Ciaaaa Ooooo 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan Sama ayah  4 Bulan 5 Bulan Usia 5 bulan Abil udah bisa terngkurep, guling gulung, tertawa dan mengoceh BB 8,1 kg, PB 68cm Belajar pake sandal dan sepatu, stroller masih jadi kendaraan

Jenis-jenis Keguguran dan Penanganannya

Keguguran adalah momok yang paling menakutkan bagi wanita hamil. Setiap ibu hamil memiliki resiko untuk mengalami keguguran. Keguguran adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh akibat-akibat tertentu, pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan. Keguguran dibedakan menjadi beberapa jenis, yang berbeda cirinya, gejalanya, dan penanganannya. Berikut sedikit penjelasannya mengenai keguguran atau abortus. 1. Abortus iminens (Ancaman keguguran) Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan pervaginam yang disertai rasa sakit yang ringan dibagian perut, jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam lahir. Abortus jenis ini terjadi karena pembuahan pada hasil konsepsi terlepas sebagian, dan mungkin terjadi beberapa kali dalam satu minggu Penanganannya: Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini akan mengurangi rangsangan mekanis dan menambah ali